
Aksi kekerasan oknum guru pada salah satu anak didiknya berjalan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (Smpn) Surabaya Pada Selasa (25/1/2022) lalu.
Dikutip berasal dari surya.co.id, didalam video berdurasi tiga detik yang viral di Whatsapp membuktikan dua orang siswa tengah berdiri di muka kelas.
Wali Kota Surabaya Dan Kepala Dinas Pendidikan Marah
Diduga tak bisa menjawab pertanyaan guru, salah seorang siswa laki-laki dipukul kepalanya lalu didorong ke arah papan tulis. Kejadian tersebut menyebabkan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi Dan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) beraksi. Lebih-lebih, Eri terjun segera merampungkan kasus ini dengan mendatangi tempat tinggal siswa yang jadi korban kekerasan oknum gurunya dan juga mendatangi SMPN 49 Surabaya. Ia mengaku kaget dan kecewa dengan adanya kekerasan di dalam video itu dan tak mendambakan kejadian tersebut terulang lagi.
SPKT Polrestabes Surabaya Turun Tangan
Waktu tersebut, Ali orang tua korban yang tidak menerima atas perlakuan oknum guru olah raga itu pada akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polrestabes Surabaya.
“Hari ini saya melapor ke Polrestabes atas kejadian kekerasan yang dialami anak,” jelas Ali Mujahid saat ditemui di SPKT Polrestabes Surabaya, Sabtu (29/1/2022).
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengungkapkan berkaitan hukuman yang akan diberikan kepada oknum guru itu, pihaknya akan mengikuti keputusan yang berlaku.
“Iya betul guru olahraga, terkait sanksi kita sesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Hal ini menjadi pembelajaran, bahwa kita ini adalah figur, saya inginnya guru itu punya kenangan yang bagus bagi siswa,”
Akhir Kata
Demikian penjelasan tentang Siswa SMPN 49 Surabaya Korban Kekerasan Oknum Guru Olah Raga, Wali Kota dan Kepala Dindik Bersikap